Selasa, 31 Juli 2012

Abon dan Sirup dari Buah Jambu Mete


Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta memberikan pelatihan pembuatan abon dan sirup dari buah semu jambu mete (anacardium occidentale) kepada petani Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
“Kami memberikan pelatihan pembuatan Bonarale (abon anacardium occidentale) dan Siarale (sirup anacardium occidentale) sebagai usaha peningkatan pendapatan masyarakat petani di Dusun Ngelo, Desa Semin, Nguntoronadi,” kata seorang mahasiswa Ary Gunawan di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, jambu mete banyak mengandung senyawa kimia yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antiseptik, seperti tanim anacardic acid dan cordol.
“Kandungan gizi buah jambu mete sangat bagus, yakni mengandung riboflavin (vitamin B2), asam askorbat (vitamin C), dan kalsium serta senyawa aktif yang diketahui dapat mencegah penyakit kanker dan disinyalir dapat menyembuhkan tumor,” katanya.
Ia mengatakan kandungan vitamin C pada jambu mete cukup tinggi mencapai 180 miligram/100 gram. Jambu mete juga berkhasiat untuk mencegah kanker dan disinyalir dapat menyembuhkan tumor.
“Dengan melakukan inovasi teknologi pangan, buah semu jambu mete dapat diolah menjadi beberapa bentuk olahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti sari buah, manisan kering, selai, buah kalengan, sirup, dan abon,” katanya.
Menurut dia, proses pembuatan sirup jambu mete meliputi perendaman larutan garam selama empat jam, pencucian, penghancuran, dan penyaringan. Hasilnya sari mete (filtrate) ditambahkan asam sitrat dan gula dilanjutkan dengan pemasakan, pembotolan, dan pasteurisasi.
“Di Desa Semin terdapat perkebunan jambu mete yang cukup luas mencapai sekitar 30 hektare yang tersebar di seluruh wilayah desa. Produksi buah semu jambu mete yang dihasilkan dalam masa panen mencapai 200 ton lebih,” katanya.
Namun, kata dia, selama ini pemanfaatan jambu mete baru terbatas pada bijinya yang diolah menjadi kacang mete. Buah semu jambu mete tersebut hanya dibuang atau tidak dimanfaatkan karena citarasa yang kurang disukai seperti rasa sepat dan sering membuat getir tenggorokan.
“Buah semu jambu mete itu selama ini hanya digunakan sebagai pakan ternak dan sebagian besar hanya terbuang sia-sia sebagai limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis,” katanya.

Senin, 30 Juli 2012

Resep “Pasta Saos Bayam” untuk Anak yang Gak Doyan Sayur



Untuk : 2 porsi
1 porsi : 248 Kalori
Bahan:
• 50 gr pasta spiral direbus, ditiriskan
• 20 gr keju parut untuk taburan
Bahan Saos Bayam:
• 1 sdm margarin
• 1 sdm irisan bawang bombay
• 1 sdm tepung terigu
• 150 ml susu ……………………….] diblender halus
• 50 gr bayam diblanching ……..] bersama
• 50 gr daging ayam, direbus diiris kecil
• 50 gr kornet ayam diiris-iris
• ¼ sdt garam
• Sedikit merica bubuk
Cara membuat:
1. Buat Saos Bayam:
Lumerkan margarin, masukkan bawang bombay, tumis sampai layu, masukkan tepung terigu, tuang jus bayam susu sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai habis, masukkan daging ayam dan kornet ayam, aduk, beri garam dan merica, aduk rata, setelah mendidih dan kental, angkat, sisihkan.
2. Hidangkan pasta di piring saji lalu siram dengan saos bayam, atasnya beri keju parut.

Minggu, 29 Juli 2012

Ayo Bikin Tempe Sendiri, Ini Resepnya!


Tempe dan tahu merupakan makanan tradisional sebagian besar masyarakat Indonesia.  Sayang sekarang sedang mahal harga kedelai yang membuat para pembuat tempe mogok kerja.
Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian bahkan dilakukan di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat.
Teknik pembuatan tempe ini telah dikerjakan masyarakat Indonesia khususnya bermula dari masyarakat Jawa selama beberapa abad yang lalu  dengan prosedur pembuatannya masih sangat sederhana. Berbagai bahan dasar yang dapat digunakan dalam pembuatan tempe, tetapi yang paling populer dan paling banyak dipergunakan adalah tempe berbahan dasar kedelai.
Untuk memperoleh tempe yang berkualitas baik, maka kedelai yang digunakan juga harus yang berkualitas baik dan tidak tercampur dengan biji-bijian yang lain, seperti jagung, kacang hijau dan biji-bijian lainnya. Selain itu, prosedur pengolahan harus dilakukan dengan cermat. Proses pembuatan tempe pada dasarnya adalah proses menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp., pada biji kedelai.
Dalam pertumbuhannya, Rhizopus sp. membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Benang-benang hifa ini mengikatkan biji kedalai yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji kedelai ini membentuk suatu massa yang kompak. Massa kedelai inilah yang selanjutnya disebut sebagai tempe.
Selama masa pertumbuhannya, jamur Rhizopus sp. juga menghasilkan enzim yang dapat menguraikan protein yang terdapat dalam biji kedelai, sehingga protein-protein dalam biji kedelai ini mudah dicernakan. Selama masa pertumbuhan jamur Rhizopus sp. Selain Rhizopus, diperkirakan banyak jenis mkiroorganisme lain yang mungkin turut campur, tetapi tidak menunjukkan aktifitas yang nyata.
Namun demikian, aktivitas nyata dari mikroorganisme yang mungkin turut campur ini akan terlihat setelah aktivitas pertumbuhan Rhizopus sp. melampaui masa optimumnya, yakni setelah terbentuknya spora-spora baru yang berwarna putih-kehitaman.
Hal ini dapat diketahui terutama pada tempe yang dibiarkan atau disimpan dalam suhu kamar, yaitu dengan terciumnya bau amoniak. Adanya bau amoniak pada tempe menunjukkan bahwa tempe mulai mengalami pembusukan. Bau amoniak ini masih terasa sekalipun tempe telah dimasak, sehingga dapat menurunkan cita rasa konsumen.
Karena itu, agar diperoleh tempe yang berkualitas baik dan tahan agak lama, maka selama proses pembuatan tempe perlu diperhatikan sanitasi dan kemurnian bibit (inokulum) yang akan digunakan.
Alat
1.  Baskom
2.  Saringan
3.  Dandang
4.  Kipas Angin /Kipas
5.  Sotel kayu
6.  Tampah
7.  Kompor
8.  Peralatan lain yang diperlukan
Bahan
1. Kacang kedelai
2. Ragi tempe (inokulum) atau biakan murni Rhizopus sp.
3. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.
Cara Membuat
Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin).
Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih. Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
Taburkan ragi tempe yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai).
Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus.  Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera.
Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.
Perhatikan :
a. Kebersihan tempat kerja dan peralatan kerja karena akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan.
b. Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.

Sabtu, 28 Juli 2012

Kuliner Indonesia Muncul di Televisi Telemadrid


LONDON, KOMPAS.com--Gastronomi Indonesia disiarkan secara live di televisi Telemadrid dalam program "Buenos días Madrid", dengan pembawa acara Dutabesar RI untuk Madrid Adiyatwidi Adiwoso A.
Pengambilan gambar program acara Buenos días Madrid yang dilakukan di Wisma Duta, Dubes menjelaskan secara singkat mengenai promosikan berbagai masakan Indonesia.
Kuliner Indonesia yang ditampilkan antara lain nasi Tumpeng, Soto Madura, Sate Pekalongan, Nasi Goreng, Sate Madura, Rendang Padang, Aneka Kerupuk, Ikan Asam Menado, Aneka Jajan Pasar, dan Agar-Agar Merah Putih dan Selasih.
Dubes Adiyatwidi menyampaikan Indonesia sangat kaya akan variasi kuliner Indonesia, ini hanyalah sebagian kecil dari kuliner Indonesia. Untuk mengenal lebih banyak lagi, agar dapat berkunjung ke Indonesia.
Telemadrid merupakan televisi yang digemari masyarakat Madrid, dengan disiarkan kuliner Indonesia diharapkan akan makin banyak masyarakat Spanyol mengenal kuliner Indonesia.
Sebelum penyajian berbagai kuliner Indonesia, ditampilkan di tempat yang sama cara memasak Nasi Goreng yang dilakukan oleh Angela Nugroho.
Dubes Adiyatwidi menyatakan momentum promosi gastronomi Indonesia akan dilakukan secara kontinyu baik melalui pekan gastronomi Indonesia yang diadakan dua kali pada bulan Januari 2012 di Hotel InterContinental Madrid. Sedangkan pada bulan Juni ¿ Juli 2012 dengan Hotel Melia Princesa di Madrid dan Hotel Melia Lebreros di Sevilla.
Direncanakan dalam waktu dekat akan diluncurkan Buku Resep Kuliner Indonesia dalam bahasa Spanyol.

Makanan Organik Tak Selalu Lebih Bergizi


KOMPAS.com - Bahan pangan organik belakangan ini banyak diperbincangkan. Sebagian orang berminat beralih ke sayuran atau buah organik, agar bisa lebih sehat. Sayangnya, niat untuk mengonsumsi bahan organik tidak disertai dengan pemahaman yang benar.
Apa sebenarnya makanan organik? Bahan pangan disebut organik apabila ditanam dan dipelihara tanpa menggunakan bahan-bahan kimiawi, seperti pupuk, pestisida, pembunuh hama tanaman, dan obat-obatan. Para petani atau peternak organik hanya menggunakan pembunuh hama alami, seperti minyak tanaman, sabun, bakteri pemakan jamur, atau serangga pemakan hama. Pupuk yang digunakan juga berupa kotoran hewan atau kompos. Pada hewan ternak, makanan yang diberi yang juga bersifat organik, dan tidak ada pemberian antibiotik maupun hormon untuk mempercepat pertumbuhannya.
Apa dengan demikian makanan organik jadi lebih aman untuk dikonsumsi? Pada bahan makanan non-organik, sisa pestisida memang masih menempel pada saat kita membelinya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pestisida dalam jumlah besar dapat membahayakan kesehatan. Namun, belum ada bukti bahwa sisa pestisida pada bahan pangan non-organik cukup berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, belum ada cukup bukti yang menyatakan makanan organik lebih bergizi dibanding non-organik. Bagi anak-anak, pemberian makanan organik lebih didasari pertimbangan bahwa mereka makan lebih banyak dan mungkin lebih sensitif terhadap pestisida. Memberikan susu atau makanan bayi organik memang akan memberi rasa tenang bagi orangtua.
Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, penanaman dan peredaran bahan makanan organik telah diatur secara jelas. Tidak semua orang bisa dengan mudah menempelkan label organik di produk buatannya. Untuk mendapat izin penggunaan label organik, petugas pemerintah akan mengawasi cara produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sayangnya, ini belum ada di negara kita.
Untuk mengarahkan agar konsumen lebih bijak dalam mengonsumsi makanan organik maupun makanan non-organik, Environmental Working Group (badan nirlaba yang menganalisis hasil pemeriksaan pestisida di Amerika Serikat), melansir daftar penting berisi 12 jenis sayur dan buah yang paling tinggi serta paling rendah kandungan pestisidanya. Jadikan sebagai panduan Anda!
Mana yang sebaiknya organik?
Kandungan pestisida paling tinggi:
Persik (peach), apel, paprika, seledri, nectarine (sejenis persik), strawberry, ceri, sayur kale (sayuran seperti sawi), selada lettuce, anggur, pir, wortel.
Kandungan pestisida paling rendah:
Pepaya, brokoli, kubis, pisang, buah kiwi, kacang polong (beku), asparagus, mangga, nenas, jagung manis (beku), alpukat, bawang bombay.

Jumat, 27 Juli 2012

Semalam di Rumah Pohon Mekarsari


IBARAT Tarzan dan Jane memadu kasih di rumah mereka di tengah hutan. Saat membuka pintu, kicauan burung, pepohonan nan rindang, dan rumput hijau dalam dekapan embun, seketika menyambut pagi Anda. Ini bukan sekedar mimpi atau adegan dalam film. Taman Wisata Mekarsari (TWM) yang terletak di Cileungsi, Bogor menyediakan fasilitas penginapan Rumah Pohon Leo. Anda bisa berkhayal semalam menjadi Tarzan dan Jane bersama pasangan tercinta di Rumah Pohon Leo tersebut.
Dari kejauhan, Anda akan mengira rumah-rumah tersebut memang berada di atas pohon. Ternyata, TWM dengan uniknya membuat cottage di tengah "hutan" Mekarsari. TWM memang terkenal sebagai tempat wisata buah dan kebun. Sekitar 1.437 varietas tanaman ada di TWM yang memiliki luas 264 hektar. Rumah Pohon ini tidak benar-benar rumah yang dibangun di atas pohon. Fondasi bangunan tetap batu bata layaknya rumah pada umumnya. Sementara di atasnya dibangun kamar dari kayu. Agar bernuansa pohon, pondasi pun dicat sedemikian rupa agar seperti batang pohon.
Setiap kamar bisa memuat hingga empat orang. Karena itu, sebagian besar tamu yang menginap di Rumah Pohon Leo adalah keluarga yang membawa anak-anak. Apalagi konsep edukasi sambil rekreasi yang diusung TWM sangat cocok untuk anak-anak. Namun, Rumah Pohon Leo juga bisa menjadi pilihan berakhir pekan bersama pasangan untuk sekedar melepas penat dari kesibukan bekerja sehari-hari. Mencari bulan madu murah meriah, Rumah Pohon Leo pun bisa menjadi pilihan.
Rumah Pohon Leo terdiri dari lima unit. Tiga unit merupakan rumah pohon berlantai satu dan dua unit lainnya berlantai dua. Setiap kamar memiliki luas empat kali empat meter. Kamar yang terbuat dari kayu adalah Rumah Pohon Leo yang berlantai satu. Jika Anda hanya datang berdua dengan pasangan, sebaiknya pilih kamar yang kayu. Selain selaras dengan alam di sekelilingnya, kesan kayu membuat suasana makin romantis.
Fasilitas tiap kamar pun sangat lengkap. Kamar ber-AC, shower mandi dengan air panas, televisi, kulkas mini, sampai obat nyamuk. Eits, obat nyamuk? Harap maklum, karena lokasinya di tengah-tengah kebun rindang, nyamuk pun ikut menginap di kawasan ini. Walau begitu, saat Kompas.commenginap di salah satu unit Rumah Pohon Leo, tak ada nyamuk yang menganggu tidur. Berbeda dengan hotel, di setiap kamar tidak terdapat telepon. Jika tamu butuh bantuan pengelola Ruman Pohon, telepon saja langsung dari handphone Anda. Privasi pun makin terjaga karena jarak antara unit yang berjauhan.
"Tamu yang menginap juga mendapatkan barbeque gratis pada malam harinya. Tamu bisa pilih ikan bakar atau ayam bakar. Paginya, tamu akan ikut greendland tour dan smart cultivation tour," kata Public Relations Taman Wisata Mekarsari, Putri Ayu Pratami.
Pada malam hari, Anda cukup duduk-duduk di meja kayu yang tersedia di area terbuka Rumah Pohon Leo, sementara pihak pengelola sibuk membakar ikan atau ayam sesuai yang Anda inginkan. Lengkap dengan nasi, lalap, dan sambal, makan malam Anda pun semakin seru karena ditemani suara jangkrik di alam terbuka. Udara sejuk hanya akan menambah nafsu makan Anda. Anda bisa saja membawa aneka lauk lain dari rumah seperti sosis atau jagung untuk minta dibakar.
Suara ketukan di pintu pada pukul tujuh pagi akan membangunkan Anda. Nasi goreng sebagai sarapan sudah tersedia untuk Anda. Paling cocok disantap di teras kamar sambil menikmati udara pagi dan panorama hijau sejauh mata memandang. Pukul sembilan, Anda pun bersiap menjelajahi TMW dalam program tur kebun. Anda akan naik kereta dan dipandu oleh seorang pemandu kebun. Jangan lupa untuk mencicipi aneka buah yang sedang panen. Sebelumnya, Anda akan diajak terlebih dahulu praktek menanam di area nursery TWM. Tanaman yang Anda tanam pun boleh dibawa pulang.
Hanya dengan membayar untuk penginapan semalam, Anda sudah mendapatkan sarapan, barbeque, tur kebun-kebun di TWM, dan praktek menanam. Jika Anda menebak harganya akan mahal, silahkan pikir kembali. Karena, harganya tergolong terjangkau. Khusus untuk hari Sabtu dan minggu, per malam Anda cukup membayar Rp 715.000. Harga di hari Senin sampai Jumat lebih murah lagi, yaitu Rp 550.000 per malam. Namun, karena terbatasnya unit, Anda perlu memesan kamar jauh-jauh hari.

Bagaimana Mencegah Asam Urat?


KOMPAS.com - Mencegah dalam artian mencari cara agar kadar asam urat dalam tubuh tidak melonjak.  Menjaga agar kadar asam urat tidak meningkat adalah bagian penting dari target jangka panjang mencegah asam urat berlebih.
Karena asam urat sebenarnya ada secara alami di dalam tubuh, jumlahnya bisa meningkat karena ada faktor dari luar, misalnya makanan.  Ada beberapa trik agar asam urat tidak melejit jumlahnya. Menurut situs Best Gout Remedies, caranya adalah sebagai berikut :
1.  Menghindari makanan yang kaya purin
Tukar dengan makanan rendah purin atau yang kadar purinnya sedang-sedang saja. Untuk jenis makanan dengan kadar purin masing-masing; silakan lihat penjelasan di bagian akhir.

2. Kurangi asupan minuman beralkohol
Atau lebih baik dipangkas saja sekaligus. Minuman beralkohol, terutama bir, adalah jenis minuman dengan kadar purin tertinggi. Jika tidak dapat rneninggalkan alkohol, minumlah dengan porsi sedang, yaitu tidak lebih dari satu atau dua gelas wine sehari.
3. Minum banyak air
Terutama minuman yang diionisasi atau yang mengandung mineral. Minumlah delapan hingga 12 gelas sehari.  Kurangi  konsumsi air alkalin dan jangan minum air berbaking soda, sebab mengandung banyak garam.

4. Minum susu dan jus jeruk
Menurut beberapa riset, susu menurunkan kadar asam urat. Jika Anda potensial menderita asam urat, risikonya dapat diturunkan bila minum segelas susu setiap hari. Satu gelas susu dapat menurunkan asam urat hingga 0,25 mg/dL, Demikian pula dengan jus jeruk, walau kedigdayaannya sedikit di bawah susu.
5. Minum kopi
Dalam beberapa penelitian, didapat hasil bahwa kopi dapat menurunkan risiko terkena asam urat.  Kopi juga dapat sedikit menurunkan risiko terkena asam urat. untuk mereka yang telah terkena.
6. Santap ceri, seledri, stroberi
Makan buahnya atau minum jusnya. Semuanya mengandung komponen yang mampu memerangi asam urat. Beberapa pasien melaporkan, nyeri karena asam urat langsung hilang karena ceri. Buah beri juga bisa membantu pencegahan. Empat besar buah beri yang disarankan adalah elderberi, stroberi, bluberi, dan bilberi. Semuanya dapat mencegah asam urat karena kaya antioksidan, berpurin rendah, dan tidak terlalu asam. Beri  paling oke?  Stroberi!

7. Multivitamin
Minimal asup satu tablet multivitamin setiap hari. Pilih yang paling kuat dan mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan zinc, terutama untuk mereka yang telah berusia di atas 40 tahun.
8. Turunkan berat badan
Jika Anda termasuk kelebihan berat, sebaiknya turunkan berat badan. Penurunan berat badan adalah tip paling penting dalam pencegahan asarn urat, meski yang paling sulit untuk dilakukan.

9. Minum vitamin C

Asupan vitamin C sebanyak 500 mg setiap hari, menurut sebuah penelitian, terbukti  dapat mencegah asam urat.

Makanan dan Kadar Purin
- Tinggi : ikan hering, sardin, teri, hati (dari semua jenis hewan), kaldu, daging jeroan, ikan tuna, ikan trout, lobster dan keluarganya, udang, kerang, minuman beralkohol.
- Sedang : ikan (kecuali yang telah disebutkan di kategori tinggi), polong-polongan termasuk kacang-kacangan (kedelai, kacang pea), daging sapi, daging domba, daging babi, ayam, kalkun, jamur, bayam, asparagus, lentil.

- Rendah : telur (dan juga putih telur), buah-buahan (termasuk beri) susu, mentega, keju, yogurt, krim, es krim, kentang, produk biji-bijian (roti, krakers, pasta, mi, spageti, beras), kacang-kacangan dan biji-bijian, cake, biskuit, sereal, zaitun, cuka, minyak sayur, gula cokelat, acar dari sayuran, kimchi.
Penderita asam urat sebaiknya...
- Memakai baju hangat jika cuaca sedang dingin
- Memastikan tekanan darah dalam level normal
- Menghindari dehidrasi
- Menghindari perut kosong dalam waktu lama
- Berolahraga tetapi hindari latihan berat

Jelly Bean Update Rolling Out To All Galaxy Nexus HSPA+ Devices….NOW


Rumor on the streets has it that Android 4.1 Jelly Bean is hitting all HSPA+ Galaxy Nexus devices starting NOW! So if you own one of the international versions or you purchased yours from the Google Play Store, you might just be getting some serious Jelly Bean loving from Google here any minute now.
It’s only been a day or two since Google announced that the Galaxy Nexus was available in the Google Play Store once again for purchase after all of this Apple fiasco. As we all know, it’s been rumored that any of the Galaxy Nexus devices that are purchased from the Google Play Store now will be coming with Android 4.1 to fix the patent infringement that Apple is claiming the device has. Stupid Apple people, get a life!!
If you’re the proud owner of one of these lovely devices, please let us know if/when you get the update pushed to your device. To check manually, go to Settings -> About Phone -> System Updates -> Check Now and if there is one, it will pop-up a little window letting you know and give you the option to install it. I would certainly suggest you click YES to install the update!
Source: Engadget

Galaxy Nexus 2 mockup images surface with some amazing rumored specs




One of the most popular devices has by far been the Samsung Galaxy Nexus. And while it’s only been available for about 9 months or so, it appears we might now be seeing what the next Nexus phone might look like. For now, it’s being called the Galaxy Nexus 2, which isn’t of any surprise at all.
While we’re not sure yet if it’s made by Samsung or not, just by looking at it you can definitely see some resemblances to the devices that Motorola has made over the years. It would also make sense that Google might throw Motorola into the mix of the Nexus device makers with everything that it spent to acquire the company recently.
Below is the list of rumored specs that we could be looking forward to when we all sport one of these lovely beauties.
  1. Super AMOLED display with 5 inch diagonal and 720p resolution
  2. Corning Gorilla Glass 2 protection
  3. 32GB of storage
  4. 8GB of RAM
  5. HSDPA 42 Mbps connectivity
  6. microUSB 2.0 with MHL and USB on the go
  7. WiFi
  8. Bluetooth 4.0
  9. Back camera is a 12 megapixel sensor with autofocus, LED flash and simultaneous HD video and image recording, touch focus, image stabilization and face and smile detection. 1080p video capture at 30 fps
  10. 2 megapixel front-facing camera with 720p capture at 30 fps
  11. 3200 mAh battery
  12. Android Jelly Bean 4.1.1
  13. Quad core Nvidia Tegra 23 quad core 2 GHz processor
  14. GPU ULP GeForce
WOW!! That’s about all I can say at the moment. Well, other than that I can’t wait until a date is announced for this beast of a phone as I would really like to see about getting one of these. Oh, and did you see #4 on that list above ? 8GB of RAM ?!?! That’s just crazy insane if it truly does come with 8GB of RAM. That will blow away a majority of home PC’s now days.
Thanks go out to Killu-Chan for the mockup of this device. It’s definitely a beautiful looking phone and I hope when it’s finally made official that it looks just like this, or very similar.
I know a lot of Galaxy Nexus owners will be upgrading to this device,  but the big question is this: How many of you current Samsung Galaxy SIII users will give up your new toy for this one ? Do you feel it’s worth it ? Is it something you’d do at any cost just to have one of these shiny new Galaxy Nexus 2 devices when it finally hits the market ?

Senin, 23 Juli 2012

Kamis, 05 Juli 2012

Harga Kopi Naik karena Aksi Spekulasi

Kamis, 5 Juli 2012 | 16:54 PM Photo: shutterstockJAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kamis (5/7/2012) melaporkan harga kopi di Bandar Lampung diperdagangkan menurun Rp 496 per Kg atau turun 2,5 persen menjadi Rp 20.092 per kg, sedangkan sehari sebelumnya diperdagangkan pada Rp 19.596 per Kg. J ika dibandingkan dengan harga kopi diawal tahun sebesar Rp 19.085, harga Kopi di Bandar Lampung turun Rp 1.007 per kg atau turun 5,2 persenKepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Syahrul R Sempurnajaya mengatakan, penurunan harga kopi di tingkat lokal adalah imbas penurunan harga di pasar berjangka komoditi internasional. Harga kopi Arabika berjangka pada perdagangan di bursa ICE mengalami peningkatan, dipicu aksi spekulasi yang dilakukan pelaku pasar. Harga kopi arabika terangkat 5,85 sen atau 3,4 persen, ditutup menjadi 1,8045 dollar AS per pon.Wakil Ketua Umum Asosiasi Eksportir Kopi indonesia, Pranoto Soenarto mengatakan, tuntutan sertifikasi ramah lingkungan dari Eropa dan Amerika Serikat bisa menjadi ganjalan bagi ekspor kopi Indonesia. Salah satu produk kopi yang banyak dipersoalkan adalah kopi luwak karena dinilai mengganggu populasi luwak. Negara yang paling keras menerapkan sertifikasi ramah lingkungan saat ini adalah Swiss.