Menurut penelitian, hanya 22 persen orang di dunia ini yang mengikuti aturan pola makan sehat ’five a day’ diantaranya dengan mengonsumsi lima macam buah atau sayur per harinya.
Dari penelitian World Cancer Research Fund (WRCF), Inggris memperlihatkan lebih dari 2.000 orang dewasa beranggapan aturan makan tersebut terlalu sulit untuk mereka. Hal tersebut disinyalir berkaitan pula dengan rendahnya tingkat penghasilan.
Ketua dinas pendidikan WCRF, Kate Mendoza mengatakan bahwa setidaknya 5 porsi buah dan sayur per hari merupakan pola diet yang sehat. Pola makan seperti ini dapat mengurangi risiko kanker . Terlebih penelitian terbaru mengklaim bahwa makanan yang kaya akan serat dapat mengurangi risiko kanker usus.
”Banyak program kami yang berfokus pada peningkatan kesadaran akan pentingnya pola makan ’five a day’. Serta pentingnya diet sehat, aktivitas fisik, dan masalah berat badan dalam hubungannya dengan kanker. Masih banyak hambatan untuk menyadarkan orang tentang pentingnya makanan nabati dalam pola makan kita,” tambah Mendoza.
Menurut juru bicara departemen kesehatan, saat ini tengah dilakukan kampanye besar-besaran guna mendorong orang untuk memperhatikan pola makan mereka. Itu semua dilakukan sebagai salah satu cara pereventif meningkatkan risiko penderita kanker di dunia.
”Melalui kampanye Change4Life kami telah menginvestasikan uang sebesar 10 juta pounds untuk mendorong gaya hidup sehat. Selain itu, kampanye ini juga kami terapkan pada anak-anak di sekolah dan lebih dari 2,1 juta anak mendapatkan manfaat dari program ini,” aku sang jubir.