Minggu, 17 Juni 2012

Khasiat Temu Lawak

Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur. Tanaman ini ditanam secara konvensional dalam skala kecil dengan menggunakan teknologi budidaya yang sederhana, karena itu sulit menentukan letak sentra penanaman temulawak di Indonesia. Hampir di setiap daerah pedesaan, terutama di dataran sedang dan tinggi, dapat ditemukan temulawak terutama di lahan yang teduh. Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temu lawak untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi. Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, antiinflamasi, anemia, antioksidan, pencegah kanker, dan antimikroba. Berikut ini detil beberapa pengobatan yang memanfaatkan khasiat dari temu lawak: Mengobati batu ginjal. Caranya, siapkan temu lawak sebesar ibu jari kaki, 3 pucuk daun kumis kucing, dan satu pohon meniran. Cuci bersih lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum tiap pagi dan sore. Mengobati kurang gizi. Caranya, ambil 1 jari temu lawak, cuci bersih, lalu parut. Campurkan dengan 1 cangkir air masak dan sedikit garam, lalu peras dan saring. Minum airnya 3 kali sehari masing-masing 1 cangkir. Mengobati lever. Siapkan 1 jari temu lawak dan 1/2 kg blonceng / waluh putih (kupas dan iris-iris). Rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum airnya 3 kali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar